Cameron Diaz menjadi selebriti paling berbahaya di web, ungkap perusahaan antivirus McAfee, Kamis pekan lalu.“Pencarian menggunakan nama Diaz memiliki resiko sepersepuluh datangnya situs yang terinfeksi atau menyebarkan malware,” ucap Dave Marcus (direktur penelitian keamanan dan komunikasi McAfee).
“Dengan mencari “Cameron Diaz”, dipastikan Anda bakal mendapatkan resiko ganda,” tambah Marcus.
Selama tiga tahun terakhir ini, McAfee telah mengkompilasi frase pencarian yang berisikan nama-nama selebriti terkenal, atlet-atlet profesional, politisi, dan pembuat berita lainya. Selanjutnya dihitung persentase dari situs-situs yang dinilai berbahaya yang dihasilkan oleh perangkat lunak perusahaan site advisor.
Site advisor merupakan plug-in gratis untuk internet explorer dan mozilla firefox yang akan memberi tanda bila menemukan situs-situs berisiko seperti malware, adware, spyware, serta situs-situs lain yang masuk dalam daftar pencarian.
Diaz menggeser posisi Jessica Biel, yang tahun lalu menjadi nomor satu. Di tahun ini, Biel jatuh sampai 3 titik di dalam daftar McAfee.
Marcus menambahkan, beberapa selebriti lebih tinggi peringkatnya dari pada yang lain. Ia pun menghubungkan dengan fakta daftar McAfee yang disusun pada saat Diaz melakoni film “Knight and Day” dan menjadi pengisi suara Fioana dalam “Shrek Forever After.”
“Penyerangan scammers pada nama-nama orang terkenal serta acara-acara terkemuka bertujuan menipu para pengguna agar mengunjungi situs berbahaya dan membuka e-mail berbahaya,” imbuh Marcus
Di dalam daftar McAfee tahun ini, presiden Obama menduduki peringkat 49, sedangkan Palin tepat di belakang sang president, yakni di nomor 50.
Daftar berbahaya lainnya jatuh pada petennis Andy Roddick di nomor 14, sang penyanyi kontroversional Lady Gaga pada urutan ke-37. Sedangkan penyanyi yang namanya melejit melalui situs YouTube yaitu, Justin Bieber terseret dan menempati peringkat 46.
“Kami tidak mengatakan untuk menjauhi selebriti seperti Cameron Diaz,” ujar Marcus. ”Kami mengatakan berhati-hatilah terhadap penjahat yang menggunakan nama mereka karena mereka memang mencari korban dengan cara seperti ini,” pungkas Marcus.
Posting Komentar